Selasa, 06 September 2016

Merayakan Kemenangan dengan Bijak dan Esensial



     Budha Kliwon Dungulan yang kita peringati sebagai Hari Suci dan Hari Raya terbesar umat Hindu, yang diperingati setiap 210 hari sekali merupakan hari yang dinanti dengan penuh suka cita dari seluruh umat Hindu, yang dengan ketulusan hati menjalankan 16 rangkaian hari suci untuk menuju Galungan. Secara umum Hari Raya Galungan diperingati sebagai kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (kebatilan). Yang memiliki mithologi hindu yang dikarang oleh Dang Hyang Nirartha tentang kisah Mayadenawa seorang petapa yang tangguh tetapi ia memiliki kelobaan yang teramat sangat sehingga seluruh rakyatnya merasa ketakutan karena tidak diperkenankan memuja dewa dan melakukan segala jenis ritual keagamaan, serta ia merusak seluruh pura yang ada. Hal ini diketahui oleh Dewa Indra sehingga Dewa Indra pun turun ke Bumi bersama pasukan dari kahyangan untuk melawan Mayadenawa yang akhirnya dimenangkan oleh Dewa Indra. Kemenangan inilah dirayakan sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma.

     Bila kita kaji lebih dalam makna galungan yang sesungguhnya menurut Lontar Sundarigama yang menjelaskan, 
"Budha Kliwon Dungulan Ngaran Galungan patitis ikang jayana samadhi, galang apadang maryakena sarwa byapaning idep". 
Yang artinya, 
"Rabu  Kliwon Dungulan namanya Galungan, arahkan bersatunya rohani supaya dapat pandangan yang terang untuk melenyapkan segala kekacauan pikiran"
 artinya perayaan galungan adalah dimana kita dapat menyatukan kekuatan rohani agar memiliki pikiran dan hati yang terang sehingga kita dapat menemukan jati diri kita.

     Setelah 10 hari dari raya galungan kembali umat Hindu merayakan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Saniscara Kliwon Kuningan. Pada hari ini dipercayai para dewa dan pitara kembali turun untuk menerima persembahan kembali sebagai perpisahan karena para dewa dan pitara akan kembali pada stananya masing-masing sebelum matahari condong ke barat. Dipercayai juga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberkahi Dunia dan umat manusia sejak jam 00 sampai jam 12. Sehingga baik kita melakukan penyerahan diri dan memohon perlindungannya. Inilah mengapa pada hari Kuningan hanya dilakukan persembahyangan sebelum jam 12.

     Berbagai kegiatan upacara dan sesaji yang dipersembakan dengan tulus ikhlas sebagai wujud Bhakti dan terimakasih umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini tak lepas dari segala anugerah dan perlindungan yang diturunkan oleh Beliau. Baiknya merayakan hari kemenangan dengan bijak dan esensial sehingga dapat kita nikmati selayaknya kemenangan dalam hidup, sehingga tetap memperoleh kedamaian dalam jiwa.

Jumat, 19 Agustus 2016

OPEN RECRUITMENT FUNGSIONARIS FPMHD-UNUD 2016/2017

Om swastyastu,

Kami dari Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana dalam rangka pembentukan Pengurus FPMHD-Unud masa bhakti 2016/2017 mengundang Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana untuk bergabung bersama kami memajukan FPMHD-Unud, melalui Bidang-Bidang yang ada.

Segera daftarkan diri dengan mengisi Formulir yang dapat diunduh pada blogspot kami atau mengambil langsung di Sekretariat kami di Jl. SMA 3, Gang III, No.20C.

Batas pendaftaran sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016 dan jadwal interview dilaksanakan pada 26 Agustus 2016 pukul 15.00-19.00 WITA.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi CP masing2 Bidang.
Sekian informasi dari kami.
Let's and Join Us!
Terima Kasih.
Satyam Eva Jayate!!
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.

FORMULIR DAPAT DI UNDUH DI SINI