Jumat, 01 Agustus 2014

Sloka dalam beberapa kitab suci

Upanishad – Mundaka Upanishad: Mundaka 1.2.8-9
अविदयायमअंतरे वर्तमानः स्वयं धीरः पंडितम मन्यमानः | जन्घंयामानानः परियन्ति मुधा अन्धेनैव नीयमाना यथान्धाः ||

avidyayam antare vartamanah svayam dhirah… panditam manyamanaḥ | janghanyamanah pariyanti mudhah… andhenaiva niyamana yathandhah

artinya:
“ketika kebodohan tinggal dalam kegelapan, bijaksana dalam kesombongan mereka sendiri, dan kesombongan dengan pengetahuan yang sia-sia berputar-putar sempoyongan ke sana kemari, seperti orang buta yang dipimpin oleh orang buta”

========================================================================
Udyogaparwa 38. 73-74
Akrodhena jayet krodham, asadhum sadhuna jayet,
jayet kadaryam danena, jayet satyena canrtam

Artinya :
Taklukkanlah kemarahan orang lain tanpa kemarahan, taklukkanlah penjahat dengan kebaikan,
taklukkanlah orang yang kikir dengan sifat saling memberi, taklukkanlah kebohongan dengan kebenaran

=========================================================================
Wasita nimitanta manemu laksmi, wasita nimitanta pati kapangguh, wasita nimitanta manemu duhka, wasita nimitanta manemu mitra
(Nitisastra, Sargah V. bait 3).

Artinya : Karena berbicara engkau menemukan kebahagiaan,
karena berbicara engkau mendapat kematian, karena berbicara engkau akan menemukan kesusahan, dan karena berbicara pula engkau mendapat sahabat.