Kamis, 02 November 2017

Formulir Pendaftaran Dharma Pengasraman Anggota (DPA XXIV) FPMHD-Unud 2017




📢Om Swastyastu🙏 Mahasiswa Hindu Universitas Udayana angkatan 2017.
Kalian ingin tau apa itu FPMHD-Unud? Ingin bergabung dengan FPMHD-Unud? Tenang, ada solusinya >>>

Mari bergabung bersama kami melalui kegiatan Dharma Pengasraman Anggota (DPA).

 Apa itu DPA?
DPA merupakan suatu kegiatan tahunan yg diselenggarakan oleh FPMHD-Unud yg memiliki tujuan utama yaitu untuk mengenalkan FPMHD-Unud kepada mahasiswa Hindu yg ada di Universitas Udayana. Selain itu, DPA juga bertujuan membentuk kader-kader Hindu yg berkualitas agar dapat berpikir nasional dan tidak mengabaikan kewajiban sebagai Agama Hindu, membangun daya kritis dan kepedulian terhadap permasalahan yg menimpa umat Hindu, dan yg tidak kalah pentingnya kita dapat mempertahankan nilai budaya dan tradisi-tradisi spiritual yang positif.

📆DPA dilaksanakan pada tanggal 24 s/d 26 November 2017
📍Bertempat di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar.
📌Pendaftaran dibuka tanggal 1 s/d 18 November 2017

Dengan ketentuan :
-Fotocopy KRM (1 lembar)
-Pas foto 3x4 (1 lembar)
-Formulir pendaftaran dapat diunduh di www.fpmhdunud28.blogspot.com atau dapat diambil langsung di Sekretariat FPMHD-Unud, Jl. SMA 3, Gg. III, No. 20C

AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI KALIAN😊. Saatnya menambah PENGETAHUAN dan asah SOFTSKILL kalian

Include SKP

Info lebih lanjut dapat menghubungi:
📲Andiy : 081999549145/andiybrengkeng
Surya : 0895386226610/suryakrisnadana

Om Santih, Santih, Santih Om
Satyam Eva Jayate



download form pendaftaran disini

Jumat, 13 Oktober 2017

Fungsionaris FPMHD-Unud 2017-2018



STRUKTUR FUNGSIONARIS 

FPMHD-UNUD 2017-2018



Inti Organisasi

Inti Organisasi FPMHD-Unud


I Gede Kusuma Negara
Koordinator FPMHD-Unud 2017-2018


Ni Putu Sukma Novi Wijayanti
Sekretaris Jeneral

Ni Luh Putu Mita Dani Puspita
Bendahara




Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

 Luh Widyasari
Ketua Litbang




Bidang Bina Dharma


Ketua Bidang : Putu Eka April Yanto
Sekretaris Bidang : Ni Komang Ita Monika


Bidang Bina Warga

Ketua Bidang : I Komang Gede Yasa
Sekretaris Bidang : Ni Made Werdi Intra Sari


Bidang Umum


Ketua Bidang : I Made Andi
Sekretaris Bidang : Luh Dila Ayu Paramita


Bidang Usaha dan Dana

Ketua Bidang : I Putu Dendy Widiandika
Sekretaris Bidang : Ida Ayu Yuni Pramitha


Bidang Advokasi

Ketua Bidang : Ni Luh Putu Indah Wahyuni
Sekretaris Bidang : Ni Putu Mery Handayani


Bidang Hubungan Informasi dan Jurnalistik

Ketua Bidang : Pande Putu Abdi Jaya Prawira
Sekretaris Bidang : Ni Luh Putu Ratna Gita Utami

Jumat, 06 Oktober 2017

Pelantikan dan Upgrading Fungsionaris FPMHD-Unud Periode 2017-2018

Suasana Pelantikan Fungsionaris Baru
Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana (FPMHD-Unud) menggelar pelantikan dan upgrading terhadap fungsionaris baru masa bakti 2017-2018, pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017 bertempat di Gedung Sarwa Guna LPMP Denpasar, dengan tema "Ksatria Satya Dharma Wiweka Mahottama". Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua BKM yang mewakili Rektor, Penasehat FPMHD-Unud, serta para undangan lain dari organisasi kepemudaan Hindu dari seluruh Bali.
Dalam sambutannya, Penasehat FPMHD-Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P menyatakan bahwa di masa yang serba canggih dan modern ini berbagai macam kegiatan forum agar dikemas dalam berbagai media yang aplikatif. Selain itu, Koordinator FPMHD-Unud periode 2016-2017, I Gede Wikan Pradnyadana mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap para fungsionaris sebelumnya yang telah ngayah dengan ikhlas demi keberlangsungan FPMHD-Unud. Acara pelantikan dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Ketua BKM Ni Ketut Yudani, S.E mewakili Rektor Universitas Udayana. Beliau mengharapkan agar di kepengurusan baru ini, para fungsionaris dapat mewujudkan visi misi dan berbagai program dengan baik.
Adapun fungsionaris baru yang dilantik adalah Koordinator FPMHD-Unud, I Gede Kusuma Negara, Ketua Litbang yaitu Luh Widyasari, Sekretaris Jenral Sukma Novi Wijayanti, Bendahara Mita Dani Puspita, serta para ketua bidang, yakni Kabid Bina Dharma yaitu Eka April Yanto, Kabid Bina Warga, Komang Gede Yasa, Kabid Umum, Made Andi, Kabid Usaha dan Dana, Dendy Widiandika, Kabid Advokasi , Indah Wahyuni, serta Kabid Hubungan Informasi dan Jurnalistik yaitu Abdi Jaya Prawira.
Selanjutnya para fungsionaris baru mengucapkan Panca Satya Dharma yang intinya janji setia fungsionaris baru untuk bersradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, patuh terhadap empat konsesus dasar berbangsa dan bernegara, menjaga kehormatan Universitas Udayana dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di penghujung acara Koordinator FPMHD periode 2017-2018 menyampaikan agar di kepengurusan ini pihak-pihak terkait, seperti rektorat, fakultas, serta organisasi kepemudaan dan kehinduan lainnya dapat saling bekerja sama dan menjalin relasi baik dengan FPMHD demi mewujudkan cita-cita bersama, serta melewati suka duka dalam dinamika organisasi.

Acara pelantikan dirangkaikan dengan upgrading yang diisi oleh Koordinator FPMHD-Unud pada periode sebelumnya mengenai sejarah dan pergerakan FPMHD-Unud, serta studi kasus untuk meningkatkan kompetensi dan kepekaan fungsionaris terhadap permasalahan kehinduan.

Selasa, 19 September 2017

OPEN RECRUITMENT fUNGSIONARIS FPMHD-Unud 2017/2018

Om Swastyastu,

Kami dari Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana dalam rangka pembentukan Pengurus FPMHD-Undu masa Bhakti 2017/2018 mengundang Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Udayana untuk bergabung bersama kami memajukan FPMHD-Unud, melalui Bidang-Bidang yang ada.

Segera daftarkandiri dengan mengisi Formulir yang dapat diambil langsung di Sekretariat kami di Jl. SMA 3, Gang III, No. 20C.

Batas pendaftaran sampai dengan tanggal 23 September 2017 dan jadwal interview dilaksanakan pada 24 September 2017 pukul 15.00-19.00 WITA.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi CP masing-masing Bidang.
Sekian informasi dari kami.
Let's and Join Us!
Terima Kasih.

Satyam Eva Jayate!!
Om Santih, Santih, Santih Om.

FORMULIR DAPAT DI UNDUH DI SINI

Kamis, 24 Agustus 2017

Formulir Pendaftaran Mahasisya Upanayana XV


🔔[PENDAFTARAN MAHASISYA UPANAYANA]

Om Swastiastu 🙏

Selamat pagi Mahasiswa Baru!!! 👋
Masih ingat dengan Mahasisya Upanayana?
👉Upacara pawintenan untuk penyucian diri sebelum memasuki masa perkuliahan.
Kini pendaftarannya akan segera dibuka lho 😆
📆 : 11 - 17 September 2017
🏠 : Belakang Gedung Pascasarjana, Kampus Unud Jl. PB. Sudirman.
⏰ : 15.00-18.00 WITA

📝Hal - hal yang perlu kalian bawa saat pendaftaran :
1. Membawa formulir pendaftaran (Bisa diunduh di bawah)
2. Membawa1 Fotocopy KRM
3. Membawa 1 Foto berwarna dengan ukuran 3x4 (yang sudah di tempel di formulir pendaftaran)
4. Membawa iuran kontribusi sebesar Rp. 100.000

📢Bagi mahasiswa yg tidak sempat mendaftarkan diri secara langsung, bisa menitipkan formulir pendaftaran serta hal-hal yg perlu dibawa kepada teman kalian.
Ayo segera daftarkan diri! 😊

Om Shanti, Shanti, Shanti Om 🙏

DOWNLOAD: FORM MAHASISYA UPANAYANA XV

Selasa, 04 Juli 2017

Formulir Pendaftaran Diklat Managemen Organisasi VI (2017)


Om Swastyastu,
Hallo calon pemimpin muda Hindu 🙋
- Mau jadi penerus Fungsionaris FPMHD-Unud?
- Mau belajar tentang kepemimpinan?
- Mau mengisi liburan dengan hal-hal yang bermanfaat?

Ayo segera daftarkan dirimu dalam kegiatan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) VI!!!

Acara ini akan dilaksanakan pada :
📆Waktu : Jumat-Minggu, 21-23 Juli 2017
🏡Tempat : Ashram Gandhi Puri, Dawan, Klungkung

DMO VI kali ini, dikemas dengan beberapa kegiatan menarik seperti :
- Pemberian Materi 📚
- Malam Inagurasi 🔥
- Penjelajahan 🏃
- Outbond 🚩
dan masih banyak kegiatan menarik lainnya.

🔊 Kegiatan ini GRATIS atau FREE!
Jadi, tunggu apalagi?
Ayo segera daftarkan diri kalian dalam Diklat Manajemen Organisasi VI FPMHD-Unud ini.

Pendaftaran dimulai pada :
📆 05 Juli s.d. 16 Juli 2017
⏰ pukul 14.00 s.d 18.00 Wita
📌 Sekretariat FPMHD-Unud
Ayo buruan daftar!!! 😉

More info cp :
Yuli : 081936051979/ Id. Line : yuli_armini96
Mita : 083114088718 / Id. Line : putumitapuspita

Suksma,
Om Shanti, Shanti, Shanti Om. 🙏🙏
Satyam Eva Jayate!!

Download: FORMULIR PENDAFTARAN DMO VI 2017.docx
Download: SURAT IZIN ORANG TUA DMO VI 2017.doc

Rabu, 21 Juni 2017

Form Diklat Kewirausahaan dan Pelatihan PKM


Hello semeton semua! 🙋 
Mau tau tips agar bisa jadi wirausaha?
Dan mau tau cara buat proposal PKM yang baik dan benar? 
Buat kalian yang mau tau  tips and trik gimana jadi wirausaha dan buat PKM yang baik dan benar, kuy buruan daftarkan diri anda pada kegiatan "Diklat Kewirausahaan dan Pelatihan PKM".
Catat tanggal pentingnya:

hari/tanggal: Minggu, 9 Juli 2017
waktu: 08.00 WITA - Selesai
tempat: Ruang Sarwa Guna III, Gedung LPMP Provinsi Bali
Jl. Letda Tantular no 14, Niti mandala renon denpasar

Pemateri:
👧 Dr. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., MM (Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Udayana)
👦 I Ketut Darmawan, S.Pt (Sosial Entrepreneur)
HTM: Rp. 20.000
Fasilitas: 
1. Snack
2. Lunch
3. Sertifikat
Yuk semeton buruan daftar!! 😊😊😊

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
- Desak Utami : 0895350631715 // sayautami
- Sukma Wijayanti : 087860598957 // sukmawijayanti07

DOWNLOAD FORM

Selasa, 20 Juni 2017

Form Purna Bhakti FPMHD-UNUD 2017


Berikut adalah formulir Purna Bhakti FPMHD-UNUD 2017

DOWNLOAD

Jumat, 14 April 2017

TATA TERTIB DAN TEKNIS PRESENTASI LOMBA ESAI DSP VI

Berikut Tata Tertib Peserta Lomba Esai disini
Teknis Presentasi Lomba Esai disini

Kamis, 13 April 2017

Pengumuman Finalis 5 Besar Esai SMA dan Universitas DSP VI

Berikut ini Pengumuman Finalis 5 Besar Esai SMA dan Universitas DSP disini
Rekapitulasi Nilai Esai SMA DSP VI disini
Rekapitulasi Nilai Esai Universitas DSP VI disini

Senin, 27 Februari 2017

Silabus Lomba DSP VI FPMHD Unud

Berikut Ini Silabus Lomba DSP V FPMHD Unud
Silabus Lomba Esai Disini
Silabus LCC Disini
Silabus Utsawa Dharma Ghita Disini
Silabus Nyurat Aksara Bali Disini

Senin, 20 Februari 2017

Formulir Pendaftaran Lomba DSP VI

Berikut ini merupakan "Form Pendaftaran" bagi peserta lomba DSP VI.
Form Pendaftaran Lomba Esai Download Disini
Form Pendaftaran Lomba Cerdas Cermat Download Disini
Form Pendaftaran Lomba Utsawa Dharma Gita Download Disini
Form Pendaftaran Lomba Nyurat Aksara Bali Download Disini

Rabu, 25 Januari 2017

Makna Hari Siwaratri


Oleh: Ida Made Pidada Manuaba, S.Ag, M.Si
(Bapak Kasi Ura Hindu Kantor Kemenag Kab. Karangasem)

Aktualisasi dan realisasi ajaran agama nampak dan tercermin dalam prilaku dari individu maupun sosial dalam keseharian, sebab walaupun orang memiliki pengetahuan agama yang tinggi bila keserakahan, keangkuhan dan arogansi menyelubungi seseorang, maka pengetahuan agama tersebut hanyalah bersifat teori belaka. Ajaran agama semestinya menjadi pegangan yang mengubah prilaku seseorang dari kurang arif menjadi arif, dan belenggu Asuri Sampad menjadi Daivi Sampad atau dari pengaruh Danawa menjadi prilaku Madhawa.
Demikian secara teoritis yang dianjurkan namun kenyataannya tidak setiap umat beragama mampu merealisasikan seluruh ajaran agama yang demikian luhurnya dalam kehidupan pribadi maupun sisoal. Diturunkannya berbagai macam brata atau ajaran tentang latihan pengekangan diri oleh Tuhan Yang Maha Esa dimaksudkan tidak lain adalah untuk kembalinya diri manusia kepada kesadarannya yang sejati, yakni atma yang berstana pada diri pribadi seseorang.

Kegelapan oleh berbagai fator terutama oleh keterikatan terhadap keduniawian menghambat usaha manusia untuk meningkatkan kualitas dalam hakekat kehidupan.
Salah satu ajaran tentang brata adalah Brata Swaratri yang mengandung ajaran yang sangat luhur, guna meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan melalui brata ini pula seseorang akan dapat meningkatkan keluhuran budhi pekertinya sehingga perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama dapat dicegah, diredam dan dihindari termasuk pula emosi yang dapat meletup dalam kerusuhan sosial yang dapat mengorbankan jiwa dan harta benda.

1. Pengertian Siwaratri
Siwaratri artinya Malam Siwa. Bila diuraikan tersir dari kata Siwa (Sanskerta) yang artinya baik hati, suka memaafkan, memberi harapan dan membahagiakan. dalam hal ini kata Siwa adalah sebuah gelar atau nama kehormatan untuk salah satu manifestasi Tuhan yang diberi nama atau gelar kehormatan Dewa Siwa, dalam fungsi beliau sebagai pemeralina untuk mencapai kesucian atau kesadaran diri yang memberikan harapan untuk kebahagian. Sedangkan kata Ratri artinya malam, malam disini juga dimaksud kegelapan. Jadi Siwaratri berarti malam untuk melebur atau memeralina (melenyapkan) kegelapan hati menuju jalan yang terang.
Kekawin Siwaratri karya Mpu Tanakung di kalangan masyarakat Hindu  di Bali lebih dikenal dengan nama Kekawin Lubdaka. Kekawin ini biasanya dibaca pada hari raya Siwaratri, yaitu pada hari Caturdasi Krsnapaksa artinya panglong ping 14 Sasih Kepitu atau sehari sebelum bulan mati pada bulan magha (ke-7) yaitu malam yang paling gelap di dalam satu tahun.
Ajaran Siwarati bersumber pada : Siwapurana, Padmapurana, Garudapurana, dan kekawin Siwaratri Kalpa. Mpu Tanakung telah berasil menggubah karya sastra yang bermutu yaitu Kekawin Siwaratri Kalpa atau Lubdaka pada jaman Majapahit (Abad ke-15). Beliau mengambil sumber Padmapurana yang memuat percakapan antara Dilipa dengan Wasistha. Bagian Uttara Kanda dari Padmapurana sangat dekat dengan kekawin Siwaratri Kalpa. Malah bagian-bagian tertentu dalam kekawin Siwaratri Kalpa merupakan terjemahan dari sumber tersebut. Dengan menggubah kekawin Siwaratri Kalpa Mpu Tanakung diduga bermaksud lebih menyebarluaskan cerita itu lewat media seni sastra.
Hari Raya Siwaratri di Bali sudah dilaksanakan dengan sangat baik oleh masyarakat yang lebih menonjol pada perayaan Siwaratri adalah Brata.

2. Brata Siwaratri
Kata brata dalam bahasa sanskrta berarti janji, sumpah, kewajiban, laku utama atau keteguhan hati.
 Dengan demikian Brata Siwaratri artinya kewajiban sebagai laku utama atau janji untuk teguh hati untuk melaksanakan ajaran Siwaratri. Tujuan utama dari Brata Siwaratri adalah melenyapkan sifat-sifat buruk atau jahat dan hina. Brata Siwaratri ada tiga jenis yaitu :
1. Tingkat Utama yang terdiri dari Monobrata, Upawasa, dan Jagra yang dilaksanakan sekaligus.
2. Brata Tingkat Madya  terdiri dari Upawasa dan Jagra dilaksanakan sekaligus.
3. Brata Tingkat Nista hanya dengan melaksanakan Jagra.

Penjelasan :
• Monabrata artinya pantangan bicara atau berdiam diri tanpa bicara dari pukul 06.00 pada panglong ping 14 sampai pukul 18.00 Tileming sasih Kepitu selama 36 jam.
• Upawasa artinya berpuasa tidak makan dan minum lamanya sama dengan Monabrata.
• Jagra artinya berjaga, bangkit, maksudnya tidak tidur selama 36 jam.

Maksud dari pada Brata tersebut adalah untuk memperoleh kesadaran diri dengan melakukan Brata Siwaratri dengan melenyapkan papa. Kata papa dalam bahasa sanskerta artinya sengsara, neraka, buruk, jahat dan hina.

3. Pelaksanaan Brata Siwaratri di India dan di Indonesia
Pelaksanaan Brata Siwaratri di India pada paro petang ke-14 bulan phalguna (februari-maret) hampir sama dengan di Indonesia yang dilakukan pada paro petang ke-14 bulan magma (januari-februari), yakni mereka tidak tidur selama 36 jam, sembahyang Kepura-Pura Sanghyang Siwa dengan mengucapkan japa pancaksara OM NAMAH SIWAYA. Sejak pagi hingga keesokan harinya menjelang mata hari terbenam.

4. Aktualisasi Pelaksanaan Brata Siwaratri.
Berbagai perayaan dan pelakanaan Brata tidak akan banyak memberikan manfaat bila umat tidak mampu menangkap makna dibalik perayaan atau Brata tersebut, untuk itu hal yang penting adalah merenungkan semua makna keutamaan  Brata itu kemudian mengejewantahkannya dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosial.
Brata Siwaratri adalah hari untuk meningkatkan kesadaran kita untuk senantiasa memuja keagungan Sang Hyang Widhi dalam hal ini salah satu abhiseka atau manifestasi utama-Nya adalah sebagai Sang Hyang Siwa.
 Pemujaan terhadap Dewa Siwa dalam upacara Siwaratri karena manusia dalam menghadapi segala hambatan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri, memerlukan tuntunan dan waranugraha Dewa Siwa sebagai pemeralina segala sesuatu yang menghalangi tujuan suci. Dewa Siwa sebagai penuntun dan pelindung manusia dalam perjuangannya melenyapkan kegelapan batin, menuju kehidupan yang penuh kesadaran, karena hidup yang penuh kesadaran dapat melenyapkan kepapaan dan kesengsaraan.
Ciri orang yang telah berasil berjuang melenyapkan kepapaan  adalah orang yang penuh dengan pengendalian diri dalam bidang makan dan minum yang disimboliskan dalam Upawasa (puasa). Orang yang penuh pengendalian diri dalam kata-katanya disimboliskan dengan Monabrata, dan orang yang selalu waspada dan sadar dalam segala tingkah lakunya sehingga selalu dapat berbuat dharma disimboliskan dengan Jagra. Orang yang demikian selalu mendapat perlindungan dan waranugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi beliau sebagai Dewa Siwa baik selama hidupnya di dunia  maupun di akhirat.