Paruman Agung atau yang
biasa disebut dengan PA merupakan salah satu program kerja FPMHD-Unud yang
terpenting, dimana hasil dari PA ini nantinya akan membawa
nasib forum kedepannya. PA tahun ini merupakan kegiatan yang
ke-17
dan dilaksanakan di aula Hotel Aget Jaya II, Tanjung Bungkak - Denpasar, pada tanggal
22 - 24 Agustus 2013 dan diikuti oleh 34 peserta. PA dapat
juga dikatakan sebagai rangkaian dasar suatu pondasi yang akan menopang berdirinya
sebuah organisasi,
sehingga dapat pula dikatakan kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang sakral. Dengan
adanya kegiatan seperti ini kita bisa mengetahui landasan-landasan forum yang dipakai
sebagai acuan untuk kinerja forum
kedepannya. Selain itu,
dari PA lah kita menentukan sendiri jalannya forum dengan terpilihnya seorang
kordinator yang nantinya sebagai ujung tombak forum yang berpengaruh pada nasib
forum kedepannya.
PA
merupakan sebuah sidang internal antara peserta selingkup forum serta diikuti
juga dengan para undangan dan alumni. Hasil dari sidang PA tahun ini memutuskan
bahwa I Kadek Maryana sebagai kordinator FPMHD-Unud 2013-2014, dan sebelumnya
terdapat tiga kandidat calon koordinator yaitu I Wayan Radika Apriana, I Kadek
Maryana dan Ni Putu Sri Suci Sunarti. Terpilihnya I Kadek Maryana merupakan hasil
mutlak yang diperoleh pemungutan suara dari peserta. Tentunya dengan
terpilihnya kordinator yang baru muncul harapan-harapan besar dari masing-masing peserta terutamanya calon
fungsionaris yang baru. Salah satunya adalah Widiastuti. Ia mengharapkan bahwa kordinator yang
sekarang lebih kritis menghadapi persoalan – persoalan di masyarakat. Kordinator
yang sekarang harus bisa mengangkat forum untuk lebih baik, “terutama buat inovasi – inovasi baru untuk
kegiatan forum yang sudah ada, sehingga forum bisa berkarya sekreatif mungkin
menciptakan kegiatan baru namun tetap berlandaskan ngayah, lebih berusaha lagi
untuk merangkul mahasiswa Hindu-Unud untuk mencintai forum, agar nyamabraya
antar mahasiswa hindu tetap terjaga tidak hanya untuk selingkupan forum saja”,
tegasnya.
Melihat
bahwa begitu pentingnya PA dalam organisasi di forum, hendaknya kita sebagai
mahasiswa Hindu dapat belajar bagaimana sebah kepemimpinan yang baik dari suatu
organisasi, selain itu kita juga sebagai mahasiswa Hindu yang belajar tentang
bagaimana ajaran Asta Brata yang seharusnya dapat kita terapkan dalam kehidupan
nyata duniawi. Suatu bangunan yang megah dan indah, tidaklah luput dari
sebagaimana seseorang dapat melukiskan dan mengerjakannya dengan ketulusan dan
kesungguhanya bekerja serta memimpin suatu kelompok kerja. Widi pun
mengharapkan agar PA tahun depan harus lebih baik, terutama disiplin waktunya,
efisiensi pembahasan serta lebih kritis dalam membahas perubahan-perubahan
untuk forum kedepannya. Harapan yang sama juga diungkapkan oleh J Wiratama “Lebih di rancang lagi susunan
waktu pelaksanaannya dan apa aja yang harus dibahas, jangan semua dibahas,
bahas yang memang dirasa ada kejanggalan”.
0 komentar:
Posting Komentar