MAHASISYA
UPANAYANA XVI
Mahasisya Upanayana merupakan salah
satu program kerja yang ada di Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma
Universitas Udayana (FPMHD-Unud) yang dimana memiliki fungsi sebagai kaderisasi
tingkat awal. Mahasisya Upanayana tahun ini mengangkat tema “Mahasisya
Upanayana Pinaka Patitising Sang Hyang Sastra lan Agama” sebagai cerminan penghormatan
kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam wujud penguasa Ilmu Pengetahuan dan Agama. Minggu, 28 Oktober 2018 adalah hari yang baik untuk memulai suatu
kegiatan dalam hindu atau biasa disebut ayuning
duwasa, sejalan dengan diselenggarakannya Mahasisya Upanayana sebagai tahapan
pelantikan secara niskala menuju brahmacari asrama yang sesungguhnya memohon
restu dan bimbingan untuk diberikan kemudahan selama menuntut ilmu di
Universitas Udayana yang disimbolkan dengan acara pawintenan. Dalam kegiatan
Mahasisya Upanayana ini juga diselenggarakan pawintenan atau prosesi
mejaya-jaya jajaran fungsionaris FPMHD-Unud kepengurusan yang baru tahun
2018/2019. Berbeda dengan tahun lalu, Mahasisya Upanayana kali ini
diselenggarakan pada dua tempat yang berbeda. Setelah peserta selesai melakukan
prosesi pawintenan di Padmasana Mahawidya Saraswati Jimbaran, peserta diarahkan
untuk menuju Auditorium Widyasabha untuk mendengarkan wejangan dari Ida Pandita
Mpu Jaya Arcaya Nanda yang sebelummnya diawali
dengan acara pembukaan yang berisi laporan dari I Kadek Diana Putra selaku
ketua panitia, sambutan koordinator FPMHD-Unud oleh Putu Eka April Yanto,
sambutan penasihat FPMHD-Unud yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. I Nyoman
Sucipta, MP dan sambutan dari rektor Universitas Udayana yang diwakili oleh
Kepala Biro Kemahasiswaan sekaligus membuka acara dengan simbolis pemukulan
gong sebanyak tiga kali. Menghindari kejenuhan peserta, dharma wacana diselingi
dengan penampilan Lawak Bali yang tentunya membawa materi yang dapat mengocok
perut namun penuh makna.